💼 Cara Membuat NPWP Badan Usaha: Panduan Lengkap untuk Pemilik Bisnis

Setiap pelaku usaha, baik kecil maupun besar, wajib memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) sebagai identitas resmi dalam administrasi perpajakan. Tidak hanya individu, tetapi badan usaha seperti CV, PT, koperasi, maupun firma juga harus memiliki NPWP agar kegiatan bisnisnya diakui dan dapat beroperasi secara legal.

Artikel ini akan membahas cara membuat NPWP Badan Usaha secara lengkap — mulai dari pengertian, syarat, dokumen yang dibutuhkan, hingga langkah-langkah pendaftarannya, baik secara online maupun langsung di kantor pajak.

🧾 Apa Itu NPWP Badan Usaha?

NPWP Badan Usaha adalah Nomor Pokok Wajib Pajak yang diberikan kepada entitas bisnis (bukan individu) untuk keperluan perpajakan.

Fungsinya mirip dengan NPWP pribadi, tetapi digunakan untuk mencatat, membayar, dan melaporkan pajak yang timbul dari kegiatan usaha.

Dengan memiliki NPWP badan usaha, perusahaan dianggap resmi terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan wajib memenuhi kewajiban perpajakan, seperti:

Membayar pajak penghasilan (PPh Badan)
Melaporkan SPT Tahunan Badan
Melakukan pemotongan pajak (PPh 21, PPh 23, dll)

⚖️ Mengapa NPWP Badan Usaha Penting?

Memiliki NPWP bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga memberikan manfaat nyata untuk perkembangan bisnis Anda:

✅ Meningkatkan kredibilitas perusahaan
✅ Syarat wajib untuk membuka rekening bank atas nama perusahaan
✅ Diperlukan saat mengikuti tender proyek atau kerja sama dengan instansi lain
✅ Dibutuhkan untuk pengajuan izin usaha di OSS.go.id
✅ Membantu administrasi keuangan dan laporan pajak

Tanpa NPWP, badan usaha Anda dianggap belum resmi secara perpajakan, dan bisa dikenai sanksi administratif dari pemerintah.

📄 Jenis-Jenis Badan Usaha yang Wajib Memiliki NPWP

Berikut beberapa jenis badan usaha yang wajib memiliki NPWP:

Perseroan Terbatas (PT)
Commanditaire Vennootschap (CV)
Firma (Fa)
Koperasi
Yayasan
Persekutuan Perdata
BUMN dan BUMD
Usaha Dagang atau Kontraktor Lokal

Apapun bentuk usahanya, jika menghasilkan pendapatan, maka wajib memiliki NPWP.

📑 Syarat dan Dokumen untuk Membuat NPWP Badan Usaha

Sebelum mendaftar, siapkan dokumen lengkap sesuai jenis badan usaha:

Jenis DokumenKeteranganAkta Pendirian UsahaDikeluarkan oleh notaris dan disahkan Kemenkumham (untuk PT dan yayasan)NPWP Direktur / PemilikNPWP pribadi pengurus perusahaanKTP dan KK PemilikUntuk verifikasi identitasSurat Keterangan Domisili UsahaDikeluarkan oleh kelurahan/kecamatan setempatNomor Induk Berusaha (NIB)Diperoleh dari OSS.go.idIzin Usaha (jika sudah ada)Bisa dari OSS atau DPMPTSPFoto Kantor / Tempat UsahaTampak depan dan dalamSurat Kuasa (jika diurus oleh pihak lain)Dilengkapi dengan materai dan tanda tangan pemilik

⚙️ Langkah-Langkah Membuat NPWP Badan Usaha

Anda dapat mengurus NPWP secara online melalui situs DJP atau langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai domisili usaha.

🖥️ 1. Cara Daftar NPWP Badan Usaha Secara Online

Berikut langkah-langkah lengkapnya:

a. Akses Website Resmi DJP Online

Kunjungi laman resmi https://ereg.pajak.go.id

b. Pilih Jenis Pendaftaran

Klik “Daftar NPWP Badan” untuk mendaftarkan perusahaan, bukan individu.

c. Isi Formulir Elektronik

Lengkapi data seperti:

Nama dan jenis usaha
Alamat kantor
NIB dan Akta Pendirian
Data pengurus (direktur, komisaris, pemilik)

d. Unggah Dokumen Pendukung

Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah di-scan dengan jelas.

e. Verifikasi Email

Sistem akan mengirimkan email verifikasi ke alamat yang Anda daftarkan.

f. Tunggu Persetujuan

Jika data dan dokumen valid, NPWP akan diterbitkan secara digital dalam 1–3 hari kerja.

🏢 2. Cara Daftar NPWP Badan Usaha Secara Offline

Jika Anda memilih cara manual, berikut langkahnya:

Datangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai domisili usaha.
Ambil formulir Pendaftaran Wajib Pajak Badan di loket pendaftaran.
Isi data lengkap, tanda tangani, dan lampirkan dokumen persyaratan.
Serahkan berkas ke petugas pajak untuk diverifikasi.
Jika lengkap, Anda akan mendapatkan NPWP Badan Usaha dalam waktu maksimal 2 hari kerja.

💡 Tips Agar Pengajuan NPWP Badan Tidak Ditolak

Gunakan alamat domisili usaha yang valid dan sesuai dokumen
Pastikan akta dan NIB sudah disahkan sebelum mendaftar
Gunakan email dan nomor telepon aktif
Hindari kesalahan kecil seperti nama tidak konsisten di akta dan OSS
Siapkan foto tempat usaha (depan + dalam) sebagai bukti operasional

📍 Kantor Pajak di Kota Besar yang Melayani NPWP Badan

Berikut contoh lokasi Kantor Pajak tempat Anda bisa mendaftar:

KPP Pratama Depok Cimanggis
📍 Jl. Raya Bogor No. 8, Depok
KPP Pratama Jakarta Selatan
📍 Jl. Jend. Sudirman No. 55, Jakarta
KPP Pratama Denpasar Timur (Bali)
📍 Jl. WR Supratman No. 12, Denpasar

❓ FAQ: Pertanyaan Umum tentang NPWP Badan Usaha

1. Apakah NPWP badan bisa digunakan untuk pajak pribadi pemilik?

Tidak. NPWP badan dan NPWP pribadi berbeda fungsi dan tanggung jawabnya.

2. Berapa biaya membuat NPWP badan usaha?

Gratis. Pengajuan NPWP di DJP tidak dipungut biaya sama sekali.

3. Apakah NPWP badan berlaku seumur hidup?

Ya, NPWP berlaku seumur hidup selama usaha masih aktif. Namun wajib diperbarui jika ada perubahan alamat atau bentuk usaha.

4. Berapa lama proses pembuatan NPWP badan usaha?

Biasanya 1–3 hari kerja untuk online, dan 1–2 hari kerja untuk pendaftaran langsung ke kantor pajak.

5. Apakah bisa diurus oleh pihak ketiga?

Bisa, asalkan dilengkapi surat kuasa resmi bermaterai dan tanda tangan pemilik usaha.

🚀 Ingin Buat NPWP Badan Usaha Tanpa Ribet?

Mengurus NPWP bisa jadi rumit jika Anda baru memulai bisnis.

Daripada pusing dengan formulir dan dokumen, serahkan pada ahlinya!

👉 Konsultasikan langsung di nscbantuperizinan.com

Tim profesional kami siap membantu Anda mengurus NPWP Badan, NIB, OSS, dan izin usaha lengkap — cepat, legal, dan terpercaya!

🔚 Kesimpulan

Membuat NPWP badan usaha adalah langkah penting agar bisnis Anda diakui secara hukum dan bisa beroperasi dengan lancar.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa mengurusnya secara online tanpa perlu datang ke kantor pajak.

Bangun reputasi usaha Anda dari awal dengan dokumen yang lengkap dan resmi — karena bisnis yang legal adalah kunci menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.