Cara Mengurus Legalitas UMKM agar Bisa Dapat Pendanaan

Banyak pelaku UMKM di Indonesia yang memiliki produk bagus, ide kreatif, dan pasar luas — tapi kesulitan saat ingin mengajukan pendanaan atau bantuan modal.

Salah satu penyebab utamanya adalah belum memiliki legalitas usaha yang lengkap.

Padahal, legalitas bukan hanya formalitas. Ini adalah tiket utama agar bisnis kamu diakui secara resmi oleh pemerintah, investor, maupun lembaga keuangan.

🔍 Mengapa Legalitas Penting untuk UMKM?

Legalitas menjadi bukti bahwa usahamu berjalan sesuai aturan hukum.

Tanpa legalitas, bisnis dianggap “tidak terdaftar” sehingga sulit mendapatkan akses ke:

• Pendanaan dari bank (KUR, kredit usaha, dll)
• Bantuan pemerintah untuk UMKM
• Program inkubasi startup dan investor swasta
• Marketplace resmi seperti Tokopedia, Shopee Mall, dan lainnya

Dengan kata lain, legalitas membuka pintu ke dunia bisnis yang lebih besar.

📋 Dokumen Legal yang Wajib Dimiliki UMKM

Berikut beberapa dokumen penting yang harus kamu urus agar usaha bisa terdaftar resmi:

1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
2. Ini adalah identitas utama usahamu yang diterbitkan melalui sistem OSS (Online Single Submission).
3. NIB mencakup izin usaha, izin lokasi, dan izin lingkungan secara otomatis.
4. NPWP Usaha
5. Diperlukan untuk keperluan perpajakan dan pengajuan pinjaman ke bank.
6. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau Izin Usaha Sektoral
7. Khusus untuk usaha perdagangan atau sektor tertentu seperti makanan, kosmetik, atau kesehatan.
8. Izin Edar atau PIRT/BPOM (jika menjual produk konsumsi)
9. Agar produk kamu bisa dijual di supermarket atau marketplace resmi.
10. Sertifikat Halal (opsional, tapi penting)
11. Menambah kepercayaan konsumen, terutama di produk makanan dan kosmetik.

🧾 Langkah-Langkah Mengurus Legalitas UMKM

1. Daftar Akun OSS di oss.go.id
2. 
   
3. Gunakan NIK pribadi atau NIB lama jika sudah punya.
4. Isi Data Usaha Secara Lengkap
5. Mulai dari nama usaha, alamat, jenis produk/jasa, hingga jumlah tenaga kerja.
6. Unggah Dokumen Pendukung
7. Seperti KTP, NPWP, dan bukti domisili usaha.
8. Dapatkan NIB dan Izin Otomatis
9. Setelah semua data lengkap, sistem OSS akan langsung menerbitkan NIB dan izin dasar.
10. Urus Perizinan Tambahan (BPOM, Halal, SIUP, dll)
11. Tergantung jenis usaha kamu. Misalnya, kosmetik wajib BPOM, makanan wajib PIRT.

💰 Setelah Legal, Akses Pendanaan Jadi Lebih Mudah

Begitu semua izin beres, kamu bisa mulai mengajukan:

• Kredit Usaha Rakyat (KUR)
• Pendanaan dari investor atau inkubator bisnis
• Program bantuan UMKM dari pemerintah

Semua lembaga ini mensyaratkan legalitas resmi agar dana yang disalurkan aman dan bisa dipertanggungjawabkan.

💡 Tips Tambahan

• Gunakan alamat usaha yang jelas dan mudah diverifikasi.
• Simpan semua dokumen digital dan cetak.
• Update izin jika ada perubahan seperti lokasi atau jenis produk.

🚀 Ingin Proses Cepat dan Tanpa Ribet?

Mengurus legalitas memang bisa memakan waktu dan tenaga — terutama jika belum terbiasa dengan sistem OSS atau dokumen teknis.

Kalau kamu ingin proses yang cepat, legal, dan bebas stres, serahkan saja pada ahlinya.

👉 Kunjungi nscbantuperizinan.com

Kami siap membantu pengurusan NIB, BPOM, PIRT, SIUP, CPPOB, dan berbagai izin usaha lainnya dengan profesional dan terpercaya.