CPPOB vs CPKB: Apa Bedanya dalam Produksi Kosmetik?
Bagi Anda yang berkecimpung di industri kosmetik atau perawatan tubuh, dua istilah ini pasti sering terdengar — CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik).
Sekilas keduanya tampak mirip karena sama-sama berhubungan dengan standar produksi, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan mendasar dalam bidang penerapan, regulasi, dan tujuan akhirnya.
Yuk, kita bahas perbedaan CPPOB vs CPKB secara lengkap agar tidak salah langkah dalam proses perizinan produk kosmetik.
🧴 Apa Itu CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik)?
CPKB adalah standar dan pedoman produksi kosmetik yang ditetapkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk menjamin mutu, keamanan, dan konsistensi produk kosmetika.
Tujuannya adalah agar setiap produk yang beredar di pasaran:
- Aman digunakan di kulit manusia,
- Memiliki mutu yang stabil, dan
- Diproduksi sesuai standar kebersihan dan prosedur yang benar.
Penerapan CPKB meliputi:
- Kebersihan ruangan produksi
- Sanitasi alat dan karyawan
- Pengawasan bahan baku
- Dokumentasi proses produksi
- Pengujian mutu produk akhir
Produsen kosmetik wajib memiliki sertifikat CPKB sebelum mendaftarkan produknya ke BPOM untuk mendapatkan izin edar kosmetik.
🍫 Apa Itu CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik)?
CPPOB adalah standar produksi untuk produk pangan olahan, seperti makanan, minuman, suplemen, dan produk herbal tertentu.
Aturan ini juga dikeluarkan oleh BPOM dan bertujuan memastikan produk pangan:
- Aman dikonsumsi,
- Tidak tercemar,
- Diproduksi sesuai standar kebersihan dan pengawasan kualitas.
Penerapan CPPOB meliputi:
- Sanitasi ruang dan peralatan produksi
- Higienitas pekerja
- Pengendalian bahan baku
- Proses penyimpanan dan pengemasan
- Uji mutu dan keamanan pangan
CPPOB menjadi syarat utama sebelum pelaku usaha dapat mendaftarkan izin edar BPOM untuk produk pangan olahan.
⚖️ Perbedaan CPPOB dan CPKB
AspekCPPOBCPKBBidang UsahaPangan olahan, minuman, suplemenKosmetik, skincare, parfumTujuanMenjamin keamanan panganMenjamin keamanan dan mutu kosmetikLembaga PengawasBPOM RIBPOM RISertifikasi Diperlukan UntukIzin edar pangan olahanIzin edar kosmetikJenis ProduksiProses makan/minumProses kosmetika dan bahan topikalContoh ProdukSnack, minuman herbal, vitaminLotion, serum, sabun wajah, lip balm
Dari tabel di atas, terlihat bahwa CPPOB lebih berfokus pada keamanan konsumsi, sedangkan CPKB menitikberatkan pada keamanan pemakaian luar tubuh.
🏭 Mana yang Wajib untuk Produksi Kosmetik?
Untuk produksi kosmetik, standar yang wajib dipenuhi adalah CPKB, bukan CPPOB.
Namun, jika bisnis Anda memproduksi produk suplemen atau minuman kecantikan (beauty drink), maka kedua izin ini bisa dibutuhkan secara bersamaan — CPKB untuk kosmetik, CPPOB untuk produk minuman atau suplemen.
✅ Manfaat Memiliki Sertifikat CPKB/CPPOB
- Produk mudah mendapat izin edar BPOM
- Meningkatkan kepercayaan konsumen dan distributor
- Menjamin mutu dan keamanan produk
- Membuka peluang ekspor atau kerja sama B2B
📝 Kesimpulan
Meskipun CPPOB dan CPKB sama-sama bertujuan menjaga kualitas produksi, keduanya berbeda dari sisi bidang usaha dan penerapannya.
Jika Anda berencana membuka pabrik kosmetik atau produk kecantikan, pastikan fasilitas Anda memenuhi standar CPKB dari BPOM agar produk bisa didistribusikan secara legal dan dipercaya konsumen.
👉 Ingin mengurus sertifikat CPKB atau izin BPOM tanpa ribet?
Kunjungi nscbantuperizinan.com
— kami bantu dari konsultasi, persiapan dokumen, hingga izin resmi terbit.
Tagar
Tidak ada tag.
